Kenapa Sih Kita Menutup Mata Saat Bersin ?

Share

Tahu gak sih?- Kenapa kita menutup mata setiap kali kita bersin ?. Mungkin sebagian dari temen temen penasaran kenapa setiap bersin kita menutup mata kan ?.

Bersin - sumber : Google

Mungkin kita menganggap proses bersin sangat sederhan. Ternyata tidak seperti itu karena bersin adalah tindakan tubuh yang sangat rumit. Bersin terjadi ketika ada kontak dengan iritasi di mukosa hidung yang kemudian merangsang saraf trigeminal. Hal ini akan bisa merangsang medullai dan pons di otak kita, yang kemudian dapat memicu reaksi tambahan pada saraf.
Seperti yang dikutip dari Theregister.co.uk, selama proses bersin terjadi tekanan yang sangat besar pada tubuh kita, dan pada bagian mata terjadi tekanan udara yang cukup penting. Sebenarnya tekanan udara tersebut tidak akan membuat mata keluar dari tempatnya, tapi membuat mata kita terasa sangat tidak nyaman.

Bagian lain yang terpengaruh karena adanya dorongan ketika bersin adalah organ tubuh seperti dada, perut, wajah, dan leher. Saat terjadi bersin, rangsangan akan melalui wajah dan membuat kelopak mata menutup atau berkedip. Hal ini tidak bisa kita kontrol.

Beberapa mitos seputar bersin, diantaranya :

1. Pada zaman kuno bersin dianggap dapat mengusir jiwa seseorang. Orang zaman dulu menganggap bahwa jiwa terbuat dari udara dan berada di kepala.

2. Pada abad pertengahan suara bersin adalah sesuatu yang sangat menakutkan karena dianggap dapat menimbulkan kematian seseorang.

3. Sebagian orang percaya mitos yang mengatakan bahwa bersin dapat menyebabkan jantung manusia berhenti. Namun hal ini hanyalah sebuah mitos dan tidak pernah terbukti secara ilmiah.

4. Lendir dan benda-benda asing yang ada pada mulut akan keluar dengan kecepatan tinggi, yaitu 161 km/ jam ketika kita bersin. Disarankan untuk tidak menahan bersin karena dapat membahayakan diri sendiri ketika menahan bersin.

Nah setelah penjelasan singkat tentang bersin tadi kamu jadi tahu kan. Kenapa selalu menutup mata saat bersin. Semoga membantu